Rombongan Jokowi Hanya Lewat Kampung Pulo
Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meninjau lokasi banjir di
Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa, (23/10/2012). Ia didampingi oleh
Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Ery Basworo; Kepala Dinas Perumahan
DKI, Novizal; dan Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati.
TERKAIT:
Setelah mengunjungi Pesantren Al Wathoniyah Asshodriyah 9 di Cakung, Jakarta Timur, Jokowi langsung kembali ke Balaikota Jakarta untuk rapat. Rombongan sempat melewati Jalan Jatinegara Barat, jalan yang berada persis di Kampung Pulo.
"Enggak jadi, lewat doang tadi di depan. Enggak tahu dah kenapa," ujar Sarif Hidayatullah (37), warga RW 03 saat ditemui Kompas.com, Senin (19/11/2012) sore.
Menurut pria yang akrab disapa Jack tersebut, kehadiran gubernur yang baru menjabat selama satu bulan lebih itu sebenarnya dapat menjadi dukungan terhadap warga yang menjadi korban banjir. Langkah pendekatan Jokowi dianggap berguna demi kelancaran berbagai programnya.
"Biar dia lihat sendiri rakyatnya yang kebanjiran. Biar datang, paling enggak dilihat saja lah," ujarnya.
Sementara, Usep (42), warga lainnya mengaku maklum dengan batalnya kedatangan gubernur ke kampungnya. Menurutnya, sebagai pejabat publik, Jokowi memiliki agenda yang padat yang lebih penting dan membutuhkan kehadiran mantan wali kota Solo tersebut.
"Ya biasa lah. Mungkin memang lagi sibuk. enggak apa-apa. Mungkin lain kali harus koordinasi lagi supaya jadi," ujarnya.
Warga Kampung Pulo yang terkena banjir tercatat sebanyak 2.956 jiwa yang bermukim di 33 RT dan 6 RW. Namun, warga masih menganggap kondisi tersebut wajar. Oleh sebab itu, sebagian besar warga memilih bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing. Hanya 11 Kepala Keluarga atau 37 jiwa yang mengungsi.
0 komentar:
Posting Komentar